Jakarta, Aktual.com – Kinerja pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi yang kurang kuat diakui pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebabkan pihak asing yang ada di pasar uang dan pasar modal kurang percaya.
Mereka memiliki persepsi negatif, sehingga membuat asing pun melakukan net sell atau aksi jual terhadap portofolio investasi yang dipegangnya. Apalagi ditambah dengan adanya kinerja emiten yang kurang direspon positif.
Menurut Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal OJK, Fahri Hilmi, adanya tren aksi net sell asing di bursa saham domestik ini lebih dipengaruhi realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kinerja emiten di Kuartal III-2017 yang ternyata di luar ekspektasi pasar.
“Sehingga, aliran dana keluar dari asing itu karena ekspektasi mereka terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menurun. Juga diakibatkan beberapa kinerja keuangan emiten tidak masuk dalam prediksi investor asing,” jelas dia, di Jakarta, Selasa (31/10).
Dia menyebutkan, terkait pertumbuhan ekonomi itu urusannya pemerintah, tapi soal kinerja emiten yang kurang apik ini akan menjadi perhatian pemerintah. Makanya, OJK akan fokus mengawal emiten-emiten melalui kebijakan dan insentif dalam upaya pengembangan bisnis.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka