Jakarta, Aktual.com — Mengejutkan, Penderita Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Bengakalis, Provinsi Riau, di dominasi para ibu rumah tangga.

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bengkalis, Ismail Mahyudin menyebutkan, saat ini penderita HIV/AIDS lebih banyak dari kalangan ibu rumah tangga.

“Dari hasil temuan kita kasus terbanyak ada di kalangan ibu rumah tangga sedangkan dari kalangan penjajah seks yang di lokalisasi jumlahnya relatif rendah,” kata Ismail Mahyudin, dalam keterangannya di Bengkalis, Sabtu (9/1).

Berdasarkan data dari KPA tahun 2015 di Kabupaten Bengkalis, tercatat 314 kasus HIV dan 57 Aids dan yang meninggal dunia 43 orang.

Berbeda dari Tahun 2014 lalu kasus HIV di daerah itu tercatat 239, Aids 51 dan meninggal 33,kata Ismail Mahyudin.

Menurut dia, penyebab tingginya penderita AIDS di kalangan ibu rumah tangga diantaranya tertular dari suami yang positif AIDS, tanpa mengetahuinya kemudian menikah dan menularkannya secara tidak sengaja.

Sementara Latar belakang suami terjangkit AIDS pun beragam, kemungkinan sebelum menikah, suami adalah pengguna narkoba lalu berhenti. Namun dia terlanjur terjangkit dan tidak diobati, kemudian menulari istri setelah menikah.

“Tidak menutup kemungkinan juga sang suami terjangkit AIDS akibat perilaku seks bebas dengan wanita yang beresiko terkena AIDS,”katanya.

Melihat kondisi seperti ini, ia mengatakan, Komisi Penanggulangan AIDS, KPA Bengkalis lebih melakukan sosialisasi kepada kelompok-kelompok perempuan yang ada di daerah itu.

“Seperti beberapa waktu lalu bekerjasama dengan BKMT Bengkalis dalam melakukan kegiatan sosialisasi, kita berharap dengan sosialisasi pada kelompok perempuan ini, nantinya mereka yang merasa beresiko dapat melakukan pemeriksaan bersama pasangannya,”katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby