Jakarta, Aktual.co — Anak sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, membuka bisnis baru berupa kafe martabak manis bernama Markobar. Makobar merupakan kepanjangan dari martabak kota Barat. Sang ayah yang juga merupakan Presiden RI sudah mencicipi café buatan anaknya di bulan April lalu.
Satu bulan berlangsung, café yang terletak di sebelah barat Solo Grand Mall tersebut sudah memunculkan kontroversi. Pasalnya, salah satu dekorasi yang menonjol pada café Raka adanya sebuah gambar mata satu serta segitiga.
Untuk diketahui bahwa simbol itu sama dengan lambang Dajjal yang merupakan sosok bermata satu yang dikutuk oleh Allah SWT karena menolak kebnaran dan selalu melakukan kebathilan.
Hal tersebut pun membuat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara. Menurut Slamet Effendi Yusuf, ketua MUI ini menganjurkan agar Raka menghapus gambar tersebut dan menggantinya dengan simbol-simbol lebih kepada Jawa,
“Bagusnya, pasang simbol-simbol kejawaan, simbol Solo. Itu lebih baik. Kalau simbol itu (Ilumanati) kan sifatnya internasional, jadi banyak masyarakat Indonesia yang nggak tahu (maknanya),” ujarnya.
Lanjut Effendi, ia ingin Raka dalam hal ini segera memberikan klarifikasi mengenai simbol tersebut.
“Baiknya pemilik café segera mengklarifikasi apa alasan memilih gambar tersebut.”
Artikel ini ditulis oleh:

















