“Kami bersyukur atas sambutan hangat masyarakat serta merayakan milestone tahun 2016 yang amat baik. Namun, impian kami belum selesai, ini hanya babak awal jejak langkah perjalanan Astra Life,” tambahnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahawa pada akhir tahun 2016, Astra Life mampu mencatat total aset Rp3,8 triliun, atau naik 100% dibandingkan Rp 1,9 triliun pada tahun sebelumnya, dengan rasio solvabilitas (RBC) perseroan mencapai 1.289% (unaudited). Sedangkan jumlah premi bruto yang berhasil dibukukan mencapai angka Rp2,9 triliun atau naik 115% dari Rp1,4 triliun pada tahun 2015.
Dalam periode 2016 Astra Life membukukan premi tahunan equivalen (APE) sebesar Rp489 miliar atau naik sebesar 100% dari tahun sebelumnya diantara industri asuransi yang mengalami kenaikan bisnis baru sebesar 16%.
Selain itu, perusahaan mempunyai fokus strategi marketing & branding yang berbeda dengan menanamkan strategi komunikasi berdasarkan pesan positif melalui tagline Love Life, berbeda dengan yang ada di pasar yang lebih mengedepankan kepada psikologi ketakutan. Fokus strategi marketing ala ‘Love Life’ ini menjalar di setiap lini komunikasi yang dilakukan perseroan kepada publik, termasuk kedalam ranah digital, dimana Astra Life bersama pesan Love Life-nya mendapat penerimaan yang baik oleh masyarakat.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka