Hujan petir diperkirakan guyur Jabodetabek. (ilustrasi/aktual.com)

Karangasem, Aktual.com – Sembilan orang warga di Banjar Dinas Tulamben, Desa Tulamben, Kabupaten Karangasem harus merasakan nahas lantaran tersamnar petir.

Akibat peristiwa itu, dua oranf tewas di lokasi oleh jilatan kilat pada kejadian yang begitu cepat tersebut. Kapolres Karangasem, Ajun Komisaris Besar Wayan Gede Ardana menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika sembilan orang tersebut tengah bekerja memanen kacang tanah.

Saat tengah asyik memanen tiba-tiba saja hujan lebat turun. Mereka kemudian berteduklh ke sebuah gubuk tak jauh dari lokasi. “Saat mereka berteduh itulah tiba-tiba petir menyambar. Dua dari sembilan orang itu pingsan dan meninggal di lokasi. Peristiwanya terjadi kemarin hari pukul 14.00 WITA,” kata Gede Ardana, Senin (25/2).

Ia menjelaskan, kesembilan orang nahas itu adalah I Wayan Tebeng, Ni Nyoman Bawak, I Ketut Tika, Ni Ketut Sari, Ni Luh Putu Mei, I Kadek Denik, I Komang Erik, I Nyoman Para dan Ni Ketut Purnami. Beuntung saja ada I Wayan Sujana yang datang ke gubuk untuk mengantar pakan ternak.

Begitu melihat semua dalam kondisi lemah di dalam gubuk, Sujana langsung menghampirinya dan bertanya kepada I Komang Erik dan Ni Komang Sari yang masih sadar. Ia lantas buru-buru meminta pertolongan kepada warga lainnya.

“Mereka kini masih dirawat di Puskesmas Kubu. Korban meninggal yakni I Wayan Tebeng dan Ni Nyoman Bawak langsung diserahkan kepada keluarga,” kayanya.

Laporan: Bobby Andalan

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid