Ditemani bayinya yang baru berusia 1 bulan bersama adik kandungnya asal Palestina, Mutasem, ia menempuh perjalanan tujuh jam dari Jakarta pada Rabu (26/1) menuju lokasi bencana di Desa Pasir Kanyere, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, untuk menyerahkan secara simbolis bantuan secara langsung kepada mereka yang rumahnya hancur akibat gemba.
Meski situasi di lokasi hujan, namun tidak menghalangi proses pembagian sembako yang secara langsung diserahkan oleh Rajaa Onim kepada para ibu rumah tangga tersebut.
Tampak para korban, yang juga mayoritas dari kalangan ibu rumah tangga sangat bahagia menyambut kedatangan Rajaa Onim berserta tim dari Jakarta.
Selain menyerahkan sembako kepada para korban, Rajaa Onim juga diajak untuk melihat langsung beberapa rumah yang rusak total akibat guncangan gemba.
Kehadiran Rajaa Onim di lokasi gemba Banten, menarik perhatian seluruh masyarakat dan juga aparat yang sedang bertugas di lokasi.
Mereka menilai bahwa kehadiran Rajaa Onim sangat luar biasa, di mana ternyata orang Palestina pun tetap peduli dengan nasib saudara-saudara mereka di Indonesia yang sedang tertimpa musibah.
Saat bertemu dengan para pengungsi yang masih menempati tenda, wanita asal Gaza menyampaikan bahwa bantuan itu adalah “hadiah sangat sederhana” dari saudara di Palestina melalui dirinya.
“Muslim Palestina sebenarnya ingin hadir agar dapat mengunjungi para pengungsi di Banten, karena Indonesia dan Palestina punya ikatan batin dan hubungan akidah,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby