Jakarta, Aktual.co — Gubernur Missouri Jay Nixon memerintahkan ratusan lagi tentara Pengawal Nasional ke wilayah pinggiran St. Louis yang dilanda kerusuhan dan penjarahan, Selasa (25/11).
Kerusuhan tersebut terjadi setelah dewan juri menolak untuk mendakwa seorang personel polisi kulit putih dalam penembakan fatal seorang remaja kulit hitam.
Para pengacara keluarga Michael Brown, yang berusia 18 tahun, korban penembakan pada Agustus lalu, mengecam proses dewan juri St Louis County yang memutuskan tidak mendakwanya.
Pembunuhan di Ferguson, kota yang sebagian besar berpenduduk kulit hitam dengan struktur kekuasaan didominasi kaum kulit putih, memperlihatkan betapa hubungan ras di Amerika Serikat kadang kala tegang dan ikatan terputus antara komunitas Amerika-Afrika dan kepolisian.
Keputusan dewan juri memicu protes secara rasial yang lebih intens daripada kerusuhan yang terjadi setelah penembakan itu sendiri, tetapi masih jauh lebih kecil daripada aksi pencoptan perwira polisi dalam pemukulan pengemudi motor berkulit hitam Rodney King di Los Angeles dua dekade lalu.
“Semalam para perusuh melakukan aksi yang tak pernah terbayangkan oleh kita semua sebagai anggota masyarakat ketika kita bangun pagi,” kata Kapten Ron Johnson dari Satuan Patroli Jalan Bebas Hambatan Missouri.

Artikel ini ditulis oleh: