Dua kasus penembakan yang menewaskan warga sipil terjadi di wilayah hukum Polda Sumsel dan Bengkulu.

Kasus di Sumsel, Brigadir K diduga memberondong mobil berisi tujuh penumpang saat tengah melakukan razia, Selasa (18/4) lalu. Akibat insiden tersebut, satu orang orang tewas dan lima lainnya luka-luka.

Sementara di Bengkulu, blunder penggunaan senpi oleh anggota Polri menewaskan seorang bocah bernama Bagas Alvravigo (14).

Pelajar kelas II SMP itu tewas ditangan ayahnya sendiri, Ajun Inspektur Dua Bekti Sutikno akibat tertembak di bagian bahu karena disangka maling, Rabu (26/4) dinihari. [Fadlan Syiam Butho]

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu