Jakarta, Aktual.com – Atlet-atlet yang mewakili sejumlah negara Asia Timur, menjadi ganjalan bagi kontingen Indonesia dalam enam pertandingan bulu tangkis nomor perorangan Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Istora GBK, Senayan, Jakarta, Senin (8/10).

Agung Widodo yang turun di nomor tunggal putra WH1 takluk di tangan wakil Jepang, Hiroshi Murayama, usai melakukan perlawanan sengit 18-21, 10-21.

Kekalahan juga diderita Agus Budi Utomo dengan skor 8-21, 10-21 saat menghadapi atlet Korea Selatan di nomor tunggal putra WH2.

Namun demikian, Agung dan Agus Budi berhasil bangkit ketika keduanya berpasangan dalam nomor ganda putra WH1-WH2 demi menghentikan perlawanan pasangan India, Prem Kumar Ale/Abu Hubaida, 21-12, 21-23, 21-10.

Sayangnya pasangan ganda putra WH1-WH2 Indonesia lainnya, Muhammad Subhan/Wiwin Andri, harus mengakui keunggulan pasangan China Mai Jianpeng/Qu Zimo 4-21, 15-21.

Kekalahan dari wakil China juga dirasakan oleh Asep Sutisna yang sempat memberikan perlawanan sengit kepada Luo Guangliang di gim pertama pertandingan nomor tunggal putra SS6 namun harus mengakui kekalahan 20-22, sebelum kemudian kalah 13-21 di gim kedua.

Dua kekalahan lain diderita oleh Wiwin Andri yang kalah 6-21, 12-21 dari atlet Hong Kong Chan Ho Yuen di nomor tunggal putra WH2, serta Sri Maryati yang menyerah 10-21, 18-21 dalam nomor tunggal putri WH1 melawan wakil Korsel Kim Seung-suk.

19 kemenangan Walaupun diwarnai sejumlah kekalahan, 19 pertandingan lain di nomor perorangan bulu tangkis berhasil direngkuh wakil Indonesia, termasuk dua pasangan ganda putra SU5 andalan Indonesia yang bertekad melaju untuk menciptakan All-Indonesian Final, yakni Dheva Anrimusthi/Hafizh Briliansyah Prawiranegara dan Suryo Nugroho/Oddie Kurnia Dwi Listyanto.

Dheva/Hafizh sukses mengalahkan pasangan India, Chirag Baretha/Suhas Lalinakere Yathiraj, 21-11, 21-14, setelah Suryo/Oddie menyelesaikan pertandingan lebih awal dengan kemenangan 21-17, 21-7 atas wakil Chinese Taipei, Fang Jen-Yu/Pu Gui-Yu.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: