Jakarta, Aktual.com – Pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Anita Novianti mengatakan atlet mancanegara asal India, Kazakhstan, dan Hongkong dominasi kunjungan wisata ke Monas sejak perhelatan Asian Games dimulai 18 Agustus lalu.

“Ada macam-macam atlet mancanegara yang datang, belum merata, tapi atlet dari India, Kazakhstan, dan Hongkong dominasi kunjungan ke Monas,” ujarnya, di Jakarta, Selasa (28/8).

Anita menambahkan, rata-rata para atlet dan delegasi menghabiskan waktu sekitar satu-dua jam per hari. Ketika di Monas, rombongan yang terdiri atas dua hingga 10 orang tersebut diantarkan menuju puncak Monas dan berkeliling.

“Di hari biasa mereka datang biasanya siang hari, sore jarang,” katanya.

Untuk malam hari, pihak Monas menyediakan atraksi pertunjukan laser, air mancur, dan video mapping ke semua pengunjung secara gratis.

Ditanya mengenai kegiatan berbelanja di Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI) Lenggang Monas, Anita mengatakan pihaknya tidak mengarahkan ke sana, tapi bila berminat, atlet dan delegasi dapat menyinggahinya.

“Tidak ada yang ke IRTI Monas, tapi kalau mereka tertarik untuk pergi sendiri, ya boleh saja. Yang pasti mereka akan dijemput di tempat mereka datang pertama kali oleh bus yang disediakan,” jelas Anita.

Selain Monas, atlet mancanegara juga telah menikmati wisata sejarah dan budaya seperti di perkampungan budaya Betawi Setu Babakan dan Wayang Orang Baratha pada tanggal 25-26 Agustus lalu.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menyediakan empat rute wisata bagi atlet dan ofisial Asian Games, yaitu Monas, Kota Tua, Smesco dan Grand Indonesia hingga 1 September mendatang.

Wisata gratis dengan layanan bus Transjakarta itu memanfaatkan momen Asian Games untuk mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia di mata dunia.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan