Hulu Sungai Selatan, aktual.com – Devia Amylia Puteri atlet Indonesia Tradisional Karate Federation (INATKF) dari Desa Longawang, Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan akan mewakili Indonesia pada Kejuaraan Asia Oceania Traditional Karate, di Uzbekistan pada 10-11 Desember 2022.
Pelatih Utama Pengurus Cabang (Pengcab) Indonesia Tradisional Karate Federation (INATKF) HSS Senpai Alfiannor, di Kandangan, Rabu (7/12), mengatakan di tengah keterbatasan, atlet-atlet daerah bahkan bisa berkreasi, dan tampil seperti atlet yang lainnya di ajang bergengsi ini,yaitu kelas dunia.
“Kami telah mendampingi para atlet sejak kecil, dan bersyukur sudah sampai pada titik ini. Diharapkan generasi akan terus berlanjut,” katanya.
Pihaknya ingin lebih banyak lagi putera-puteri daerah HSS yang dapat berkiprah di kancah Internasional, demi untuk kemajuan daerah dan sumber daya manusia (SDM) yang makin berkualitas.
Pelatih M Fikriyan Hidayat, mengucapkan terima kasih juga untuk Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) HSS, yang selama ini terus mendukung, bersinergi dan berkolaborasi dengan induk olahraga.
Devia Amylia Puteri adalah atlet INATKF penyandang sabuk hitam DAN II, aktif sebagai pendamping pelatih dan juga atlet Pengcab INATKF HSS.
Ia selalu menorehkan prestasi kejuaraan karate tradisional tingkat daerah maupun tingkat nasional, dan terakhir pada Oktober 2022 mendapatkan medali emas dan perak di kelas Kumite pada Kejurnas Piala Menteri BUMN di Surabaya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan Syamsuri Arsyad bersyukur atlet HSS di peringkat ke-4 pada pekan olahraga provinsi (Porprov) XI Kalsel.
Ia juga mengatakan kontingen HSS memang berlatih dengan sungguh-sungguh dan telah menunjukkan hasil yang maksimal. Saat mereka berlatih.
“Mereka menyiapkan dengan sangat baik dan juga dari sarana yang memadai tentu ini berbanding lurus antara tempat latihan, venue yang tersedia, tempat mereka berlatih dan alhamdulillah itu akhirnya menunjukkan hasil yang maksimal,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Reporter: Antara
Editor: Rizky Zulkarnain
