Makasar, Aktual.com — Atlet asal Sulawesi Selatan Krisda Putri merebut medali perak untuk Timnas Indonesia pada kejuaraan internasional karate Jerman Terbuka pada 9-10 Oktober 2015.
Pelatih Karate Sulsel, Mursalim Badoo di Makassar, Selasa (13/10), mengatakan, bahwa medali perak Krisda diraih dari nomor kata perorangan putri. Krisda hanya kalah angka dari wakil tuan tuan rumah di babak final sekaligus berhak atas medali emas.
“Krisda langsung sampaikan pencapaian ini dari Jerman. Kami tentu bersyukur dan ikut berbangga dengan keberhasilan atlet kita di kejuaraan internasional itu,” katanya.
Selain Krisda Putri, Sulsel juga diperkuat Jessica Syaputri. Namun untuk Jessica, kata dia, tidak gagal meraih medali.
Kedua karateka Sulsel itu terpilih memperkuat Timnas setelah mampu meraih hasil maksimal pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Makassar, Agustus 2015.
Selain dua atlet Sulsel, kata dia, timnas juga akan diperkuat beberapa atlet yang juga tampi sebagai juara di Popnas 2015 diantaranya Hero Emilio (Banten) serta Juanda Risman dari Aceh.
“Krisda memang memiliki kemampuan dan telah mendapatkan banyak prestasi diberbagai kejuaraan nasional sebelumnya. Kami juga berharap pencapaian atlet Sulsel ini semakin memotivasi atlet lainnya di Sulsel untuk bisa berbuat yang sama,” katanya.
Setelah mengikuti kejuaraan di Jerman, Krisda Putri akan kembali bergabung dalam pelatnas demi memperkuat timnas menghadapi kejuaraan internasional karate di Jakarta pada November 2015. Selain Krisda adapula beberapa atlet Sulse lainnya yang juga dipanggil yakni Firdayanti, Nuriska, Muhammad Arsal, Febi Ramadhan, serta Nadia yang akan tampil pada nomor kata beregu dan perorangan putri.
Dia menngatakan, seluruh atlet yang terpilih sudah diminta bergabung bersama puluhan atlet yang lain di Jakarta pada awal Oktober. Namun khusus atlet Sulsel baru berangkat kepelatnas setelah mengikuti ujian di sekolahnya masing-masing.
Sementara itu, untuk atlet senior, Sulsel juga kembali menyumbangkan enam atlet terbaiknya untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) jangka panjang untuk proyeksi SEA Games dan Asian Games.
Enam atlet itu diantaranya Fidelys Lolobua, Hendro Salim, Andi Tommy Aditya, Aspar Sesari, Bayu Ramadhan, serta Duhril Ramadhan.
Atlet Sulsel yang dipanggil masuk pelatnas, kata dia, sudah sempat bergabung namun kembali dipulangkan untuk persiapan tampil di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Medan, Sumatera Utara.
Artikel ini ditulis oleh:
