Mindanao adalah sebuah pulau berpenduduk 22 juta orang dan merupakan tempat para pemberontak, bajak laut serta kelompok-kelompok penculik tumbuh subur selama berpuluh-puluh tahun.
Ia mengatakan pertempuran untuk mengendalikan Marawi tidak gagal karena militer telah belajar banyak dan berhasil menghentikan IS untuk mengakar.
Sementara itu, sejumlah pakar keamanan mengatakan pertempuran tersebut telah memperlihatkan kegagalan intelijen dan operasi pihak Filipina maupun kerja sama terbatas dengan negara-negara tetangganya, Malaysia dan Indonesia, dalam menghentikan penyebaran ekstremisme.
Ketiga negara itu pada Kamis sepakat untuk melakukan langkah bersama dalam pengumpulan informasi dan berupaya membendung perekrutan, gerakan dan pendanaan para petempur.
Filipina mengatakan pihaknya mengetahui ada 40 mata-mata asing di negaranya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka