Petugas menghitung uang dollar AS di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (10/2). Berdasarkan data Bank Indonesia, cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2017 tercatat sebesar 116,9 miliar dollar AS atau lebih tinggi dibandingkan dengan posisi pada akhir Desember 2016 sebesar 116,4 miliar dollar AS. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww/17.

Jakarta, Aktual.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 11,96 poin atau 0,22 persen menjadi 5.552,39 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 3,00 poin (0,33 persen) menjadi 926,06 poin. Penguatan tersebut seiring dengan cukup maraknya sentimen positif di dalam negeri.

Analis mengatakan bahwa sentimen dari dalam negeri yang cukup positif mejadi faktor yang mendorong IHSG melanjutkan kenaikan.

“Laporan laba perusahaan yang positif, rencana pemerintah yang akan mengeluarkan stimulus ekonomi tahap XV, serta oprimisme pasar terhadap kenaikan peringkat utang Indonesia oleh Standard & Poor’s mendorong IHSG,” ujar Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Senin (20/3).

Menurut dia, sentimen dari dalam negeri itu cukup mampu mengimbangi sentimen negatif dari eksternal. Geopolitik di Eropa cenderung memanas, ditambah kebijakan presiden AS yang dipandang telah mengubah jalur perdagangan Asia Pasifik setelah keluar dari Trans Pacific Partnership (TPP).

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka