Jakarta, Aktual.co — Laju nilai tukar Rupiah pada perdagangan awal pekan ini dibuka di zona hijau. Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index pada hari ini, Senin (23/3), Rupiah dibuka menguat 0,53% ke Rp13.054 per dolar AS, dibanding pada perdagangan sebelumnya, Jumat (20/3) dimana Rupiah ditutup melemah 0,51% ke Rp13.124 per dolar AS.
Pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rupiah naik 0,45% ke Rp13.065 per dolar AS. Sementara itu, sebagian besar mata uang Asia ditransaksikan cenderung menguat terhadap dolar AS pada perdagangan pagi ini, Senin (23/3).
Dari 11 mata uang Asia, hanya dua mata uang melemah yakni dolar Singapura dan baht masing-masing 0,01% dan 0,09%. Adapun sembilan mata uang lainnya menguat dipimpin oleh ringgit 0,66%, disusul won 0,54%, dan rupiah yang menguat 0,33% ke Rp13.080 per dolar AS pada pukul 08.36 WIB.
Pasca menguat tajam pada hari Kamis pekan lalu, rupiah kembali melemah hingga Jumat sore setelah dollar AS kembali menguat terhadap mayoritas mata uang di Asia. Pelemahan rupiah bersamaan dengan kenaikan imbal hasil SUN 10 tahun sebesar 8 basis poin.
Dalam risetnya, Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan “Dollar AS yang kembali melemah tajam semenjak Jumat malam lalu diperkirakan membantu rupiah mendapatkan sentimen penguatannya hari ini.”
Penguatan rupiah didorong oleh tertekannya indeks dollar AS. Setelah sempat naik turun semenjak pengumuman FOMC meeting, euro kembali naik tajam hingga penutupan Sabtu (21/3) dini hari pekan lalu. Inflasi produsen Jerman yang naik serta negosiasi antara Jerman dan Yunani yang membuat optimisme bangkit di Zona Euro.
Artikel ini ditulis oleh:

















