“Selama jalur pendakian Semeru ditutup, kami juga akan meningkatkan pelayanan dengan memperbaiki sarana dan prasarana wisata yang berada di kawasan gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu,” katanya.
Adapun kegiatan-kegiatan persiapan dan pascapenutupan pendakian yakni melakukan pengecekan atau survei jalur pendakian oleh petugas TNBTS, kemudian penjagaan atau siaga saat menjelang akhir tahun yang diprediksi kunjungan meningkat.
“Biasanya penutupan jalur pendakian Semeru dilakukan selama tiga bulan dan mudah-mudahan ditutup tidak sampai tiga bulan karena hal tersebut disesuaikan dengan kondisi cuaca di kawasan TNBTS tersebut,” ujarnya.
Berdasarkan data TNBTS tercatat kunjungan wisatawan sejak Januari hingga akhir November 2017 sebanyak 22.602 wisatawan mancanegara, sedangkan wisatawan nusantara atau domestik sebanyak 551.346 orang.
Ant
(Wisnu)