Dirut PT Mitra Komunikasi Nusantara (MKNT), Jefri Junaedi (kedua kiri), Direktur MKNT, Nino AR Pohan (kanan) dan Direktur MKNT, Robby Tan (kiri) dan Komisaris Utama MKNT, Santoso Widjojo (kedua kanan), melihat pergerakan saham saat pencatatan saham PT Mitra Komunikasi Nusantara, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (26/10). Perusahaan dalam bidang perdagangan telepon seluler, gadget dan pulsa telepon elektronik tersebut melepas 20% sahamnya kepada publik melalui BEI dengan harga Rp 200 per lembar. MKNT tercatat sebagai emiten ke 14 tahun 2015 dan sahamnya diperdagangankan di papan pengembangan BEI dengan harga Rp 200 per lembar saham. Dana yang diraih dari IPO sebesar Rp 40 Miliar ini, Sebanyak 70% digunakan untuk mkodal kerja dalam rangka memperluas dan menambah jaringan distribusi ke seluruh Indonesia. AKTUAL/EKO S HILMAN

Jakarta, Aktual.com — Bursa saham syariah Indonesia kembali menguat setelah sepekan sebelumnya terus mengalami tekanan. Penguatan ini terjadi karena ada aksi beli saham pada sektor industri.

Dilihat dari prapembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menguat 0,655 poin (0,46%) ke level 1542,223 pada Senin pagi ini, Jakarta, (7/12).

Tidak hanya itu, Indeks saham bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga mengalami kenaikan pada 3,736 poin (0,63%) ke level 596,635 di sesi prapembukaan.

Laju dua indeks acuan saham syariah ini tidak berkurang saat memasuki sesi pembukaan pasar, ISSI kembali menanjak 0,622 poin (0,44%) ke level 142,190. Sementara JII naik 3.518 poin (0,59%) ke level 596,417.

Pelaku pasar megawali perdagangan pekan ini dengan nilai transaksi sebesar Rp 15,09 miliar dan 51,90 juta saham berpindahtangan.

Bangkitnya minat beli para investor mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut menguat. IHSG naik 15,456 poin (0,34%) ke level 4.523,908 pada sesi prapembukaan.

IHSG kembali menanjak 18,521 poin (0,41%) ke level 4.526,973 di sesi pembukaan.

Tekanan terjadi dari aksi jual investor asing. Pagi ini investor asing melakukan nett sell tipis Rp 8 miliar.

Seluruh indeks sektoral pagi ini bergerak naika dipimpin emiten industri aneka yang naik 1,02 persen dan industri dasar 0,91 persen

Namun dari kawasan regional, seluruh indeks utama Asia pagi ini dibuka menguat. Meski Shanghai Composite mulai tertekan dan melemah 0,44 persen. Nikkei dan Hang Seng masih melaju positif.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan