“Kami mulai dengan transparansi di antara direksi kami. Kami ingin semua direksi tahu kalau ada masalah di hilir direktur di hulu harus tahu juga. Hanya dengan transparansi bida terjadi soliditas, itu dasar ‘team work’ yang baik, jadi tidak ada lagi curiga-mencurigai.”
Sementara dalam kesempatan sama, Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan bahwa memang salah tugas KPK di samping penindakan juga pencegahan.
“Contoh sederhana kalau punya megaproyek sering ada hambatan yang ditimbulkan birokrasi, contoh kadang Bupati kalau dipanggil Gubernur tidak mau, kalau dipanggil KPK datang. Kalau ada hambatannya KPK bisa membantu itu agar memperlancar proses, urusan dan menegakkan integritas, koridornya itu.”
Menurut Agus, pendampingan yang dilakukan KPK telah dilakukan ke banyak pihak.
“Kami saat ini mendampingi paling tidak lima provinsi dan Kementan. Kami juga bantu permasalahan di ESDM dan perkebunan soal tumpang tindihnya, kami bantu untuk menyelesaikan itu, agar integritas tetap terjaga,” kata Agus. [M Zhacky Kusumo]
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu