Jakarta, Aktual.co — Rakyat diserukan untuk bersama-sama mengawal agenda rakyat dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ini harus dilakukan agar agenda ini tidak di bajak oleh kelompok mafia neolib. 
Demikian disampaikan akademisi Universitas Prof DR Moestopo Beragama Lukman Hakim dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (22/10).
“Kelompok neolib menjaga Istana 24 jam. Jokowi dan rakyat harus waspada terhadap ini,” tegas Lukman.
Jokowi disandera neolib di Istana. Oleh karenanya, relawan dan rakyat harus membantu Jokowi untuk melepaskan diri dari sandera neolib.
“Rumah Transisi itu menjaga Istana. Dan Rumah Transisi ini mainan kelompok neolib yang sangat luar biasa,” tegasnya.
Kerja neolib itu, menginfiltrasi kabinet Jokowi. Jadi, orang-orang seperti Anis Baswedan, Sri Mulyani Indrawati, Chatib Basri, Kuntoro Mangunsubroto dan Chaerul Tanjung bisa masuk. “Padahal mereka itu asli neolib,” imbuhnya lagi. 
Ia pun meminta KPK lebih selektif dan pro aktif memberikan masukan kepada Jokowi. Ini dilakukan agar mafia neolib dan mafia lainnya tidak masuk kabinet. “Khusunya kepada mafia neolib, karena mafia ini lebih berbahaya daripada mafia lainnya,” tegasnya.