Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir dikawal petugas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RSCM Kencana, Jakarta, Kamis (1/3/18). Abu Bakar Baasyir mendatangi RSCM untuk melakukan kontrol kesehatan usai mendapat izin dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba’asyir selesai menjalani pemeriksaan kesehatan selama enam jam di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, dan kembali ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan pantauan, sejumlah personel kepolisian dengan senjata laras panjang, ke luar dari Gedung Kencana RSCM, tempat Ba’asyir menjalani pemeriksaan kesehatan pada pukul 16.00 WIB.

Melihat personel polisi ke luar, awak media bersiap mengabadikan foto Ba’asyir di depan lobi Gedung Kencana ESCM. Namun tiba-tiba, mobil polisi, minibus tahanan dan mobil ambulans milik Mer-C, yang pada Selasa (29/1) pagi pukul 10.00 WIB membawa Ba’asyir ke RSCM, langsung bergegas keluar RSCM tanpa Ba’asyir di dalamnya. Ditengarai Ba’asyir dijemput melalui pintu keluar lain RSCM.

Salah satu dokter Mer-C yang menangani perawatan Ba’asyir di Lapas Gunung Sindur, Meaty mengatakan Ba’asyir telah selesai menjalani pemeriksaan kesehatan dan akan kembali ke lapas. “Alasan diperbolehkan pulang (kembali ke lapas) karena di sini sudah selesai penanganannya. Kami juga menghormati pihak lapas bahwa kalau sudah selesai penanganannya bisa dikembalikan, karena sudah tidak ada lagi yang harus dilakukan disini,” kata Meaty.

Meaty mengatakan Abu Bakar Ba’asyir mengalami pembengkakan pergelangan kaki sejak lama yang berpotensi menyumbat pembuluh darah. Menurutnya, Ba’asyir membutuhkan fisioterapi minimum tiga kali sepekan.

Meaty mengatakan selama pemeriksaan kesehatan di RSCM, Ba’asyir ditangani dokter spesialis penyakit dalam, ortopedi, dan bedah vaskuler, serta sempat menjalani rontgen dada dan kaki.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin