Jakarta, Aktual.com- Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Bachtiar Nasir yang merupakan salah satu tokoh demonstrasi Bela Islam atas penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menepis tudingan Presiden Jokowi bahwa demo tersebut telah ditunggangi politik.
Nasir menyakini, rakyat Indonesia akan melihat sendiri bahwa sesungguhnya siapa yang bermain politik dan mempolitisir aksi yang digelar oleh jutaan umat manusia. Untuk itu, dia merasa dirinya tidak perlu menjawab atas tudingan presiden. Lebih baik ujarnya biarkan presiden Jokowi yang bertanggungjawab dan menjelaskan kepada rakyat atas tudingan yang dilontarkannya.
“Nggak ada, silahkan Presiden jelaskan sendiri. Dari kita merasa nggak ada tunggangan politik,” katanya kepada Aktual.com Senin (7/11)
Sebelumnya diketahui dalam konferensi pers, Presiden Joko Widodo menyesalkan kerusuhan yang terjadi dalam demonstrasi 4 November. Jokowi menyatakan kerusuhan ditunggangi aktor politik.
“Kita menyesalkan kejadian ba’da Isya yang seharusnya sudah bubar tetapi menjadi rusuh. Dan ini kita lihat telah ditunggangi aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi,” kata Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (5/11) dini hari.
(Laporan: Dadangsah Dapunta)
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka
