Jakarta, Aktual.com – Sebanyak lima orang pendaki gunung asal Korea Selatan, serta empat pendaki dan seorang porter Nelap dilaporkan hilang setelah badai menghantam kamp mereka di puncak Himalaya sisi barat Nepal.

“Badai menghantam kelompok di base camp Gunung Gurja di ketinggian 7.913 meter. Kamp tersebut sudah porak poranda,” ujar Pejabat dari Departemen Pariwisata Rameshwar Niraula dilansir Reuter, Sabtu (13/10).

Wangchu Sherpa, kepala Trekking Camp Nepal yang memberikan dukungan lokal kepada tim Korea Selatan dan mengutip pilot helikopter yang melakukan pencarian, mengatakan bahwa kamp tersebut dalam kondisi hancur.

Niraula tidak mengungkapkan nama para pendaki atau porter yang hilang, dan tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang insiden itu, yang melibatkan kelompok terbesar kecelakaan pendakian di Nepal dalam dua tahun terakhir.

Daerah ini terletak sekitar 216 km (130 mil) barat laut dari Kathmandu, yang merupakan tempat Dhaulagiri, gunung tertinggi ketujuh di dunia berada.

Wangchu Sherpa dari Nepal Trekking Camp, mengatakan bahwa helikopter penyelamat yang dikirim untuk mencari pendaki tidak bisa mendarat karena jarak pandang yang buruk.

“Operasi penyelamatan terus berlanjut dan kami berusaha untuk menemukan korban,” katanya tanpa menjelaskan lebih rinci mengenai kondisi korban.

Nepal adalah lokasi delapan dari 14 gunung tertinggi di dunia, termasuk Gunung Everest, dan sekarang adalah puncak musim pendakian pada musim gugur. Pendapatan dari pendaki asing adalah sumber utama penghasilan negara tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka