Selain itu, kata dia, presiden terpilih juga harus memilih menteri yang kompeten dan berintegritas. “Figur menteri yang kompeten dan berintegritas akan sangat membantu presiden terpilih dalam penyelenggaraan pemerintahan,” katanya.
Sebelumnya, dia juga mengingatkan mengenai penting dan strategisnya peran oposisi. Menurut dia, oposisi berperan sebagai kekuatan penyeimbang dan pengontrol jalannya penyelenggaraan pemerintahan.
“Oposisi memiliki peran yang sangat penting dalam rangka mengawal penyelenggaraan pemerintahan,” katanya.
Kendati demikian, kata dia, menjadi oposisi bukan berarti asal beda dengan pemerintah.
“Bukan pula dengan terus mencari-cari cara untuk menjatuhkan pemerintah. Bila kebijakan yang diambil oleh pemerintah sudah benar, pihak oposisi tidak selayaknya mengganjal. Malahan harus mendukung dan mengawal agar kebijakan tersebut dijalankan juga dengan cara yang benar,” katanya.
Dia menambahkan, peran oposisi merupakan peran yang terhormat dan juga mulia.
Artikel ini ditulis oleh: