Jakarta, Aktual.co — Batu akik tak hanya ‘digilai’ oleh kelas menengah ke atas, namun juga pejabat dan konglomerat. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berbagi kisah tentang kegemarannya mengoleksi batu-batu akik. Tjahjo menganggap, hobi yang telah dilakukannya selama sepuluh tahun itu sebagai obat penghilang rasa lelah dan mampu merawatnya sepanjang hari.
“Obat lelah, biasanya sebelum tidur saya lihat-lihat dan membersihkan batu-batu tersebut dan memilih besok yang akan saya pakai yang mana,” terang Tjahjo, beberapa waktu yang lalu.
Kegemarannya, mengumpulkan batu akik, kata Tjahjo, sama seperti hobi mengkoleksi keris-keris maupun benda-benda seni budaya lainnya. Bagi Tjahjo, kesukaannya itu sebagai refreshing dalam menghibur diri.
“Sama juga dengan koleksi keris. Di waktu libur atau tidak bisa tidur, saya membersihkan keris-keris tersebut, yang saya tata rapi di kamar saya,” ungkap politisi PDIP tersebut.
Jumlah uang yang dikeluarkan oleh Tjahjo untuk batu akik tidak sebesar seperti hunting keris. Tjahjo pun mengaku sering bertukar batu akik dengan sesama kolektor seperti masyarakat pada umumnya.
“Nggak ada yang mahal kalau batu cincin. Kalau koleksi keris ada yang saya maharkan, ada yang ditukar mobil. Prinsipnya yang beli/tukar tambah harus orang yang pecinta atau koleksi keris,” ungkap Tjahjo.
“Memang batu tidak bisa buat investasi, kesenangan saja. Namanya hobi murah meriah saja, pelepas capek saja. Jadi hiburan kalau berburu batu dan bersih-bersih batu di rumah. Kadang tukar menukar batu sama teman sesama pemakai atau pecinta batu cincin,” katanya lagi.
Kegemarannya terhadap batu-batu alam yang saat ini sedang tren itu membuatnya dengan senang hati berbagi. Ia mengirimkan foto-foto koleksi batu cincin akik miliknya yang lengkap berbagai warna dengan sejumlah corak unik. Tjahjo sendiri kerap menggunakan cincin batu-batu akik yang rata-rata berukuran cukup besar itu kala beraktivitas sehari-sehari.
“(Batu polos warna hijau tosca, red) itu batu Bacan Maluku Utara. Yang putih kecokelatan dari Jawa Tengah, batu semar mesem. Koleksi saya sudah di atas 50 batu cincin. Jenis cukup lengkap mulai Bacan, Kecubung, meteor, jamrud, merah delima dan lain-lain,” tuturnya.
Mantan Anggota DPR itu mengaku lebih tertarik mengumpulkan batu-batu akik dari nusantara. Kecintaanya terhadap akik bahkan dibuktikannya dengan membawa serta sejumlah akik kemana-mana saat sedang beraktivitas di luar. (Dikutip dari berbagai sumber)
Artikel ini ditulis oleh:

















