Jakarta, Aktual.com – Direktur Tindak Pidana Ekononi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya mengatakan, pelaku pemalsuan pupuk mencampur berbagai bahan.
Sehingga tampilannya menyerupai pupuk asli. Salah satu bahan yang digunakan yaitu batu kapur yang digiling hingga halus.
“Para tersangka membuat pupuk palsu dengan bahan dari batu kapur yang berada di dekat lokasi tersebut,” ujar Agung Setya melalui keterangan tertulis, Rabu (5/4).
Setelah digiling, batu kapur dicampur dengan pewarna pakaian. Setelah itu, diberi cairan nutrisi sesuai dengan pupuk yang dipalsukan. “Seluruh jenis pupuk baik organik maupun anorganik juga dipalsukan oleh tersangka,” terang Agung.
Polisi telah menggeledah empat pabrik yang memproduksi pupuk palsu. Selain itu, petugas juga menggeledah 13 gudang tempat penyimpanan pupuk palsu.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby