Jakarta, Aktual.com — Anggota Tim Penyewaan Perumahan Jemaah Haji Indonesia Jauhari mengakui pernah bertemua dengan Ketua Komisi VIII DPR RI periode 2009-2014, di hotel Alhamra, Jeddah, Arab Saudi pada 2012 silam. Pertemuan itu untuk membahas pengesahan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).

Jauhari mengatakan, pada saat di Jeddah Hasrul Azwari ditemani beberapa anggota Komisi VIII lainnya. Mereka tergabung dalam satu kelompok fraksi (Poksi). Ketika itu, dia diminta oleh Ketua Tim Penyewaan Perumahan, Mohammad Syairozi Dimyathi untuk menemui Hasrul Cs.

“Ketika saya baru tiba dua hari di Jeddah. Saya diminta menemani pak Syairozi Dimyathi (bekas Staf Teknis Haji I KJRI Jeddah), katanya ada tamu. Di hotel (Alhamra Jeddah) itu ada beberapa anggota Komisi VIII pada saat itu kami tidak mengenal satu per satu, ada beberapa laki-laki dan satu perempuan,” ujar Jauhari saat bersaksi dalam sidang Suryadharma Ali di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (28/10).

Dia menyebut, selain Hasrul anggota Komisi VIII yang hadir dalam pertemuan tersebut yakni, Chaerunnisa dan Zulkarnaen Djabar dari fraksi Golkar, Said Abdullah dari PDIP dan kemudian Jazuli Juwaini dari PKS.

“Yang dibicarakan saat itu, menyampaikan pada 2011, pembahasan BPIH berlarut-larut. Sampai menjelang Ramadhan belum diketok besaran BPIH. Ini berdampak pada orangnya persiapan di Ditjen PHU di dalam menyiapkan operasional pelayanan jemaah haji. Waktu itu disampaikan ke Jubir bahwa kami Poksi yang hadir di sini sudah berkomitmen dengan Menteri Agama (Suryadharma) untuk mempercepat pembahasan BPIH,” kata Jauhari.

Dalam kesempatan kala itu, Hasrul juga menyampaikan keinginan Poksi Komisi VIII DPR untuk berpartisipasi dalam pengadaan perumahan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.

“Pada saat itu pak Hasrul Azwar selaku Juru Bicara menyampaikan kami poksi-poksi yang ada di sini ingin berpartisipasi di dalam penyediaan katering dan transportasi.”

Selanjutnya Hasrul Cs mendelegasikan Saleh Salim Badegel untuk berkomunikasi ihwal pengadaan perumahan tersebut. “Di dalam pembicaraan selanjutnya, Hasrul menyampaikan untuk teknis selanjutnya terkait hal ini akan di-follow up oleh Saleh Badegel,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu