1 dari 5

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) dan Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/12). Rapat tersebut membahas soal proyek pengolahan gas dari Lapangan Gas Abadi di Blok Masela, Laut Arafura. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/nz/15.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan (kanan) berbincang dengan Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi (tengah) dan Dirut PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto (kiri) sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/12). Rapat tersebut membahas soal proyek pengolahan gas dari Lapangan Gas Abadi di Blok Masela, Laut Arafura. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/nz/15.

Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) berbincang dengan Menteri ESDM Sudirman Said (kanan) sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/12). Rapat tersebut membahas soal proyek pengolahan gas dari Lapangan Gas Abadi di Blok Masela, Laut Arafura. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/nz/15.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kanan) berbincang dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (tengah) dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan (kiri) sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/12). Rapat tersebut membahas soal proyek pengolahan gas dari Lapangan Gas Abadi di Blok Masela, Laut Arafura. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/nz/15.

Dirut PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto (kiri) berbincang dengan Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi (kanan) sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/12). Rapat tersebut membahas soal proyek pengolahan gas dari Lapangan Gas Abadi di Blok Masela, Laut Arafura. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/nz/15.
Artikel ini ditulis oleh: