Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Mulyadi membenarkan pihaknya mengundang sejumlah perusahaan tambang dalam agenda rapat dengar pendapat (RDP) yang juga menghadirkan Dirjen Mineba Kementerian ESDM.
“Kami melakukan RDP dengan semua perusahaan yang terkait di sektor pertambangan, memang kita akan bicarakan. Termasuk soal divestasi saham untuk semua, tidak hanya pada pihak Freeport saja,” kata Mulyadi, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (20/1).
Menurut dia, setidaknya komisi bidang energi membahas soal divestasi terhadap perusahaan yang berjalan di sektor pertambangan terbagi dalam 3 bagian. Diantaranya, penambangan biasa dan tanpa melakukan pemurnian saja.
“Kalau saya cenderung bukan pada divestasinya, karena tentu membutuhkan dana yang cukup besar. Karena 10 persen saja sudah Rp24 Trliun, dari mana uang sebesar itu dan tentu rakyat akan berteriak protes, karena kita membeli saham dari APBN kita,” ucap dia.
Rapat dengar pendapat (RDP) dilakukan bersama Dirjen Minerba, PT Freeport Indonesia (PTFI), PT Newmont Nusa Tengara (PPNNT), PT Antam, dan PT Inalum.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang