Menkeu Sri Mulyani berbincang dengan Ketua OJK Muliaman D Hadad saat rilis stabilitas keuangan Indonesia, Jakarta, (3/2). KSSK merilis kondisi stabilitas sistem keuangan Indonesia hingga akhir tahun 2016 dalam kondisi normal. AKTUAL/Tino Oktaviano
Menkeu Sri Mulyanai saat rilis stabilitas keuangan Indonesia di Jakarta, Jumat (3/2). Pembahasan tersebut diikuti oleh Kemenkeu, OJK, Bank Indonesia, dan LPS ini memandang stabilitas keuangan nasional dari berbagai aspek. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menteri BUMN Rini Soemarno menggelar rapat di kantor Kemenkeu, Selasa (4/7).

Yang kemudian disusul juga Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Energi dan Sumber Day Mineral Ignasius Jonan. Enam menteri Kabinet Kerja itu akan menggelar rapat bersama membahas soal Freeport.

Rapat berlangsung pada pukul 09.00 WIB. Rini yang turun dari mobilnya langsung bergegas naik ke lift dan enggan menjelaskan agenda rapat yang akan digelar itu.

“Bahas Freeport. Bahas apa saja,” kata Rini yang terlihat tergesa-gesa.

Tak hanya keenam menteri Kabinet Kerja yang turut hadir, ada pula dalam rapat tersebut Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot, Staf Ahli Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi dan Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi.

Sampai saat ini Freeport belum menyepakati Izin Usaha Pertambangan Khusus, yang disodorkan pemerintah. Perusahaan asal Amerika Serikat itu, sementara waktu ini menggunakan IUPK sementara yang berlaku delapan bulan untuk mengekspor konsentrat.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu