Jakarta, Aktual.com — Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja (Raker) dengan Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu dalam rangka membahas sejumlah isu strategis dan pagu anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pada RAPBN 2016.

Namun demikian, rapat yang dimulai sekitar pukul 10.10 WIB itu dilakukan secara tertutup.

“Usulan rapat dilakukan tertutup. dikarenakan banyak pembahasan dalam pendalaman yang sifatnya sensitif,” kata pimpinan rapat, Mahfudz Siddiq, di ruang rapat komisi I, Gedung DPR RI, Senin (21/9).

Sebelum diputuskan untuk menutup jalannya rapat, Mahfudz sempat memberikan gambaran pertanyaan yang nantinya akan menjadi bahan pendalaman bagi anggota komisi tersebut.

Diantaranya, terkait adanya pengurangan anggaran kementerian pertahanan dan TNI yang diajukan dalam RAPBN 2016, bila dibandingkan dengan pagu anggaran Kementerian Pertahanan sebelumnya.

“Lalu, isu kebijakan pertahanan di dalam mengantisipasi dinamika politik di dalam kawasan kita, khususnya laut cina selatan, dimana tensi ketegangan makin meningkat, dimana perlu pembelajaran secara geo politik dan sisi pertahanan,”

“Dan bagaimana soal kebijakan kerjasama dengan negara sahabat, dimana sejak periode komisi I sebelumnya sudah dicanangkan, perlu dilakukan penguatan dengan para negara sahabat secara strategis,” tandas politikus PKS itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang