Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) memimpin rapat kabinet terbatas dengan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/2). Rapat tersebut membahas soal peta jalan industrialisasi di Indonesia. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/pd/16.

Jakarta, Aktual.com – Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi meminta Presiden Joko Widodo diminta segera melakukan pertemuan dengan para petinggi partai politik di tanah air.

Hal itu dilakukan untuk memberitahukan bagaimana kinerja para Menteri yang berlatarbelakang parpol itu.

“Implementasinya, Jokowi harus bikin kembali rapat pemegang saham. Di rapat itu, orang-orang yang mereka (partai) kirim ke kabinet itu nggak bisa,” kata Adhie, dalam sebuah diskusi di bilangan Cikini, Jakarta, Sabtu (5/3).

Menurutnya, kinerja para Menteri eks parpol menjadi masalah krusial. Dan tak hanya menyangkut citra Presiden sebagai pihak yang memilih Menteri-Menteri itu.

“Jadi bukan persoalan sederhana, bukan hanya menjaga citra Presiden,” jelas dia.

Adhie pun menyoroti bagaimana kinerja salah satu Menteri yang kerap mengumbar hal apapun melalui media sosial. Salah satu Menteri dari parpol yang belakangan ini kerap bersinggungan dengan ruang publik adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDT) Marwan Jafar.

“Jadi kalau Menteri nge-twitt yang nggak bermutu, iya copot aja,” tegas Adhie.

Artikel ini ditulis oleh: