Tim SAR dari TNI AU melakukan persiapan saat akan melakukan pencarian pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM yang hilang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/10). Hingga saat ini TIM SAR belum menemukan pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM yang hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, menuju Makassar pada Jumat (02/10) 2015 dan titik pencarian difokuskan pada empat kabupaten yakni kabupaten Luwu, Palopo, Enrekang dan Toraja. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/nz/15

Oksibil, Aktual.com – Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang meminta Menteri Perhubungan segera mengeluarkan izin terbang satu pesawat Trigana yang akan melayani jalur Jayapura-Oksibil.

“Trigana sudah membeli satu unit ATR 42-200, itu sudah ada di Halim Perdanakusuma. Saya akan ke Jakarta untuk menghadap Menteri Perhubungan supaya izinnya cepat keluar untuk membantu di sana,” ujar Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang Welington Wenda di Jayapura, Sabtu (17/10).

Welington mengungkapkan, pasca jatuhnya pesawat Trigana ATR 42-300 pada 16 Agustus 2015, kini daerahnya mengalami kesulitan transportasi.

“Jadi di Pegunungan Bintang itu satu-satunya angkutan umumnya adalah penerbangan, ketika pesawat Trigana itu jatuh, daerah sebenarnya ‘shock’ dan pengaruhnya untuk angkutan logistik dan penumpang,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: