Jakarta, Aktual.com — Di zaman yang serba modern, Ibu rumah tangga tak lagi membutuhkan kompor untuk menghangatkan masakan sisa makan malam. Microwave memang merupakan salah satu peralatan dapur yang paling nyaman dan mudah untuk digunakan.
Namun, tahukah Anda bahwa faktanya, bukan cara terbaik untuk memanaskan masakan Anda.
Demikian dilansir dari laman NaturalNews, ada beberapa hal yang membuat Anda akan berubah pikiran untuk menggunakan microwave di dapur Anda.
Pertama, microwave menghilangkan unsur antioksidan pada makanan. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal yang membahas ilmu pangan dan pertanian menunjukan, bahwa brokoli yang dipanaskan dalam microwave, akan kehilangan sekitar 97 persen antioksidan yang berfungsi sebagai zat yang melawan kanker. Sedangkan, ketika brokoli dikukus hanya 11 persen kehilangan antioksidan.
Kedua, dalam jurnal tentang ilmu gizi menunjukan bahwa masakan yang mengandung campuran bawang putih memiliki sifat anti kanker. Namun kandungan tersebut akan hilang setelah 60 detik dalam microwave.
Ketiga, memanaskan ASI dalam microwave untuk diberikan kepada bayi Anda, akan menghancurkan sebagian besar senyawa bergizi yang sebenarnya berkhasiat meningkatkan kekebalan tubuhnya.
Sementara itu, pada studi lainnya, menyebutkan, bahwa ketika dipanaskan selama enam menit dalam microwave, Anda hanya akan memperoleh 40 persen B12, sedangkan, itu sangat penting untuk perkembangan saraf dan otak anak Anda.
Keempat, microwave menghilangkan vitamin yang terkandung pada makanan. Vitamin B12 dalam ASI bukan satu-satunya vitamin yang hilang melalui pemanasan di microwave. Sebuah studi Skandinavia mengungkapkan, bahwa memasak asparagus pada microwave bisa menyebabkan pengurangan dalam jumlah banyak vitamin esensial dibandingkan dengan metode memasak lainnya.
Kelima, mengubah struktur enzim dan protein. Sebuah penelitian di Australia menunjukkan, bahwa microwave menyebabkan peningkatan yang lebih tinggi dari proses berlangsungnya protein dibandingkan dari pemanas konvensional. Ketika memanaskan masakan dengan microwave, protein ini atau enzim dapat kehilangan fungsi mereka.
Keenam, pengacau hormon. Dan satu hal lagi fakta menganai makanan yang dipanaskan menggunakan microwave yaitu, makanan yang dipanaskan dalam wadah plastik dalam microwave. Ketika dipanaskan, bahkan jika mereka ‘microwave-safe dan BPA-free’, plastik ini bisa melepaskan segala macam zat dalam makanan Anda. Hal tersebut diketahui mengganggu fungsi hormon atau menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Artikel ini ditulis oleh: