Jakarta, Aktual.co — Mantan Menteri Perhubungan Budi Muliawan Suyitno menyayangkan perihal carut marutnya permasalahan musibah jatuhnya maskapai penerbangan Air Asia.
“Selagi kita disibukan mencari korban pesawat dan black box kita juga disibukkan dengan pernyataan perizinan ilegal. Padahal evakuasi belum selesai,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (10/1).
Menurut pandangannya, baik dan buruknya industri penerbangan itu bergantung pada regulatornya dalam hal ini Kementerian Perhubungan. Pasalnya, dalam dunia penerbangan internasional yang di audit itu regulatornya bukan operator atau maskapainya.
“Betapa bagusnya industri pesawat tapi kalau regulatornya lemah maka tidak akan diakui dunia internasional. Karena yang selalu diaudit di dunia internasional adalah regulator. Kalau regulatornya baik maka operator dan semuanya baik. Tapi kalau regulatornya busuk maka semuanya akan buruk,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama pengamat penerbangan Samudra Sukardi menambahkan bahwa dalam dunia penerbangan regulasi adalah hal yang utama. Regulator harus memastikan penerbangan agar tidak ‘semrawut’.
“Regulator membuat regulasinya, kalau regulasinya semrawut maka operator dan penerbangannya bisa semrawut. Regulator harus menjalankan dan mengawasi karena airlines tidak mungkin tidak ikut regulasi. Saat ini, dari hasil audit 2014 kita masih di kategori dua. Hasil yang tidak membanggakan,” tukas Sukardi.
Artikel ini ditulis oleh: