Papua, Aktual.com – Kelompok Separatis Teroris (KST) Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali melakukan pembakaran sekolah di Papua. Kali ini, mereka membakar sejumlah ruangan di Sekolah Menengah Negeri (SMAN) 1 Oksibil di Distrik Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (5/12/) kemarin. Satu sekolah lain yang diduga juga akan ikut dibakar, berhasil dicegah oleh aparat.
Kapolres Pegunungan Bintang Ajun Komisaris Besar Cahyo Sukarnito membenarkan pembakaran SMA Negeri 1 Oksibil. Insiden tersebut tepatnya terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 04.00 WIT.
“2 unit bangunan (ruang guru dan ruang kelas) SMA Negeri 1 Oksibil Kab. Pegunungan Bintang habis terbakar,” ungkap Cahyo saat dihubungi wartawan.
Senada, Kepala Satgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan Pelaku pembakaran adalah KST OPM pimpinan Lamek Alepki Taplo (Pangkodap XV Ngalum Kupel). Mereka tidak suka melihat pemuda Oksibil bersekolah dan berkesempatan memajukan Papua.
“Teroris OPM ini tidak setuju lihat pendidikan maju sehingga terjadi pembakaran sebelum subuh di SMAN 1 Oksibil,” kata Kamal dalam keterangan tertulisnya.
Sejauh ini, ada dua bangunan SMAN 1 Oksibil yang terbakar. Bangunan tersebut terdiri atas tiga ruang kelas, satu ruang kantor, dan satu ruang guru.
“Saat kejadian pembakaran, masyarakat Kampung Esipding tidak berani melakukan perlawanan karena kalah jumlah. Sehingga masyarakat (memilih) bersembunyi dirumah masing-masing,” tambahnya.
Hingga kini, Satgas TNI-Polri mengaku terus berusaha melakukan pengejaran terhadap para pelaku pembakaran. Satgas TNI Polri menegaskan akan menangkap para Teroris OPM pimpinan Lamek Taplo tersebut.
Sebagai informasi, peristiwa pembakaran sekolah yang dilakukan Teroris OPM bukan kali ini såja terjadi. Pembakaran sekolah juga pernah terjadi di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak beberapa bulan lalu.
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson