Jakarta, Aktual.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membuka Balai Kota DKI di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, bagi warga yang ingin melakukan tur keliling.
“Boleh saja kalau ada warga yang mau tur, mau lihat-lihat Balai Kota DKI Jakarta itu seperti apa, tapi hanya boleh pada akhir pekan,” kata Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di Balai Kota, Jakarta, Pusat, Senin (31/8).
Menurut dia, Balai Kota DKI nantinya hanya dapat dimanfaatkan untuk tur keliling setiap Sabtu dan Minggu. Sedangkan, pada hari biasa atau hari kerja tetap berfungsi sebagai tempat bekerja.
“Kalau Balai Kota dibuka untuk umum, walaupun hanya setiap akhir pekan, berarti kan kita bisa menambah satu lagi objek wisata di Jakarta. Dengan begitu, wisatawan pun akan berdatangan,” ujar Basuki.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, dia mengaku, telah memberikan instruksi kepada Kepala Biro Umum DKI Agustino Darmawan untuk menyiapkan berbagai fasilitas pendukung sekaligus pengamanannya.
“Jadi, meskipun nanti Balai Kota dijadikan tempat wisata, tetap saja akan ada beberapa ruangan yang kita kunci sebagai pengamanan. Ruangan yang dikunci itu pastinya ruang kerja, dan beberapa ruangan lainnya,” tutur Basuki.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, bahwa nantinya akan ada beberapa kursi taman yang dipasang di halaman Balai Kota. Selain itu, pedagang kaki lima (PKL) yang telah mendapat sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga diperbolehkan berjualan.
“Kami buat konsepnya itu menyerupai kantor wali kota di Amerika Serikat. Nanti kami letakkan kursi-kursi taman didepan Gedung Blok G. Lalu, kita tawarkan aneka kuliner yang bersih dan sehat. Sehingga, warga merasa nyaman,” ungkap Basuki.
Artikel ini ditulis oleh: