Semarang, Aktual.co — Fani Aprilia, balita berusia empat tahun yang jatuh dari lantai lima rumah sakit Keluarga Sehat Hospital, Pati, Jawa Tengah, akhirnya meninggal dunia, Senin (5/1) malam, setelah menjalani perawatan selama 12 jam.
Kabar tersebut membuat kaget para tetangga dan kerabatnya di Desa Barti, Kayen, Kabupaten Pati.
Mereka berdatangan ke rumah sakit setempat di jalan Sudirman Kabupaten Pati. Meski begitu, pihak rumah sakit tidak memperbolehkan pengunjung masuk ke dalam ruangan. Sebagian warga, yang ingin melihat korban, diminta menunggu di pintu luar ruangan.
Kepala Desa Brati, Nyono yang mewakili pihak kelurga meminta pertanggungjawaban dari pihak rumah sakit.
Menurutnya, jatuhnya korban dari lantai lima, bukan semata-mata karena kelalaian orang tuanya, melainkan sistem pengamanan gedung yang tidak memadai.
“Pagar pembatas tangga tidak aman bagi anak-anak, karena bentuknya yang berlubang, sehingga anak-anak dapat menerobos,” kata dia.
Sebelumnya, anak dari pasangan Mukhid dan Rismawati dirawat intensif di ruang ICU selama 12 jam, setelah terjatuh dari lantai lima rumah sakit tersebut pada, Senin dini hari.
Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Brati, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati.
Sementara, Bagian Humas RS setempat, Nuri Darsanti mengatakan pihaknya rumah sakit belum dapat berkomunikasi dengan keluarga korban. Hal itu mengingat situasi masih berduka.
“Kami akan bertanggungjawab penuh atas insiden yang menimpa korban,” terang dia.
Pihak Kepolisian Polres Pati masih terus menyelidiki kejadian ini. Petugas pun belum menetapkan tersangka. Namun, petugas memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.
Artikel ini ditulis oleh:

















