“Jika seluruh pimpinan Fraksi kompak, maka anggota DPR RI juga akan kompak. DPR RI bisa menjadi harmonis dalam melayani masyarakat sesuai tugas dan fungsinya” ujar Bamsoet.
Pertemuan seperti ini menjadi penting, mengingat komposisi DPR RI terdiri dari banyak fraksi. Sehingga perlu kesamaan pandangan dalam melihat sesuatu secara jernih dan utuh. Terlebih saat ini DPR RI sedang menghadapi beberapa isu besar seperti revisi UU MD3 dan RUU KUHP.
“Revisi UU MD3 semakin menemui titik terang. Ada beberapa hal yang perlu dikomunikasikan, namun Insya Allah semuanya lancar. Begitupun dengan RUU KUHP. Mohon doa dan dukungan dan seluruh masyarakat Indonesia” jelas Bamsoet.
Selain itu, mengingat saat ini sudah mulai memasuki tahun politik, Bamsoet juga meminta kepada pimpinan Fraksi agar tetap memaksimalkan kehadiran anggota di rapat-rapat komisi, maupuan alat kelengkapan dewan lainnya.
“Pimpinan DPR bersama pimpinan Fraksi tetap berkomitmen menjaga para anggotanya agar tidak mengabaikan tugas-tugas kenegaraan. Saya jamin DPR RI tetap aktif menjalankan tugas dan fungsinya. Komisi maupun alat kelengkapan dewan akan tetap menjalankan sidang maupun rapat konsultasi dengan para mitra kerja. Berbagai permasalahan bangsa akan tetap kita pecahkan, tidak terganggu oleh kontestasi Pilkada maupun kejadian politik lainnya. Nanti bisa dicek, ruang sidang komisi dan alat kelengkapan dewan akan tetap hidup,” tutup Bamsoet.
Artikel ini ditulis oleh:
















