Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kanan) dan Ketua DPR RI Puan Maharani (tengah) hadiri Latihan Gabungan TNI 2023 di Perairan Laut Bali, Senin (31/7/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kanan) dan Ketua DPR RI Puan Maharani (tengah) hadiri Latihan Gabungan TNI 2023 di Perairan Laut Bali, Senin (31/7/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Jakarta, aktual.com – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, memberikan apresiasi tinggi atas kemampuan dan kesigapan personel dari tiga matra TNI dalam menjaga wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini disampaikannya setelah menghadiri Latihan Gabungan TNI 2023 yang berlangsung di atas kapal KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat 992 di Laut Bali pada hari Senin (31/7/2023).

Latihan gabungan tersebut mencakup penembakan senjata strategis rudal Exocet MM-40 Block 3, C-802, C-705, dan torpedo Sut yang diluncurkan dari kapal-kapal perang seperti KRI Yos Sudarso (353), KRI Raden Eddy Martadinata (331), KRI John Lie (358), dan KRI Tombak (629), serta didukung oleh manuver jet tempur F-16.

“Hasil latihan menunjukkan bahwa seluruh rudal yang ditembakkan berhasil mengenai sasaran dengan tepat. Hal ini membuktikan bahwa TNI selalu siap menghadapi kondisi apapun, baik dalam situasi damai maupun ketika menghadapi musuh untuk menjaga pertahanan kedaulatan bangsa dan negara,” ungkap Bamsoet dalam keterangan tertulis yang diterima dari Antara, Senin.

Bamsoet menekankan pentingnya modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang handal dan canggih untuk menjaga wilayah NKRI yang sangat luas dari berbagai ancaman keamanan.

“Modernisasi alutsista dan kesejahteraan prajurit harus terus ditingkatkan mengingat posisi strategis Indonesia. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.508 pulau dan garis pantai sepanjang 99.083 km, Indonesia memiliki laut terluas ke-6 di dunia setelah Perancis, Amerika Serikat, Australia, Rusia, dan Inggris,” tegasnya.

Latihan Gabungan TNI 2023 turut dihadiri oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menkopolhukam Mahfud MD, dan MenPan RB Azwar Anas.

Bambang Soesatyo dan Puan Maharani juga diberi penghargaan dari keluarga besar TNI, seperti Brevet Baret Ungu Warga Kehormatan Korps Marinir TNI AL, Brevet Wing Penerbang Kelas 1 Pesawat Tempur Warga Kehormatan TNI AU, serta Brevet Hiu Kencana Satuan Kapal Selam Warga Kehormatan TNI AL.

Latihan Gabungan TNI Tahun 2023 dilaksanakan oleh Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, II, dan III di lokasi yang berbeda. Tujuannya adalah untuk menguji sistem latihan pembinaan di tubuh TNI, terutama terkait kesiapsiagaan setiap Kogabwilhan.

Latihan tersebut mencakup berbagai operasi lintas udara, laut gabungan, udara gabungan, amfibi, darat gabungan, operasi pendaratan, serta latihan daratan khusus dan operasi dukungan, termasuk melaksanakan tactical floor game.

Total 7.500 prajurit TNI dari tiga matra, yaitu TNI AD, AU, dan AL, dilibatkan dalam Latihan Gabungan TNI 2023, dengan menggunakan berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI, seperti Tank Leopard dari AD, kapal perang dari AL, dan 26 alutsista lainnya dari TNI AU.

“Dalam menghadapi tantangan, TNI harus selalu bersiap siap. Seiring dengan perubahan zaman, tantangan keamanan semakin kompleks. Oleh karena itu, kita harus senantiasa meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan TNI dalam menjaga kedaulatan negara,” pungkas Bambang Soesatyo.

Artikel ini ditulis oleh: