Bamsoet juga melaporkan tugas DPR RI dalam melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap sejumlah pejabat kenegaraan, termasuk pertimbangan terhadap pengangkatan 10 calon Duta Besar.

Politisi Partai Golkar ini juga melaporkan upaya mewujudkan DPR RI sebagai parlemen modern dengan meresmikan pusat pelayanan terpadu pengaduan masyarakat melalui aplikasi “DPR-Now” menuju “DPR dalam Genggaman Rakyat” dan layanan e-LHKPN.

“DPR terbuka pada kritik. Di era keterbukaan saat ini, DPR tidak boleh menutup mata atas kritik yang disampaikan oleh masyarakat,” katanya.

Menurut pidatonya, Bamsoet kembali membacakan pantun. “Pilih suami yang baik hati/ Jangan tertipu janji berbunga/ Jadi politisi pilihan hati/ Kalau jodoh tak akan ke mana … “.

“Dia tersenyum hatiku berseri/ Lambaian mata aduh indahnya/ Mari kawan satukan hati/ Maju bersama rakyat sejahtera…”.[ant]

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid