Jakarta, Aktual.com – Bendahara Umum DPP Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Bali Bambang Soesatyo tetap menyangsikan islah sementara Partai Golkar.

Islah ini dilakukan agar partai berlambang beringin ini bisa ikut serta dalam pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember 2015.

“Islah ini hanya lucu-lucuan, tapi apa boleh buat, yang penting Golkar ikut pilkada,” kata Bambang di Jakarta, Minggu (12/7).

Sebelumnya, KPU dan DPR sepakat partai yang berkonflik dapat mengajukan dua lembar nama calon kepala daerah dengan masing-masing pihak meneken lembaran tersebut. Namun, nama calon kepala daerah harus sama di kedua kubu. Apabila ada nama yang berbeda, maka KPU akan menolaknya.

Gagasan yang diusulkan KPU itu diterima dengan senang hati oleh DPR. Dalam rapat konsultasi antara pimpinan DPR, pimpinan fraksi partai di DPR, KPU, Badan Pengawas Pemilu, dan Kementerian Dalam Negeri, Jumat kemarin, semua pihak sepakat menjadikan usulan itu sebagai kesimpulan rapat.

Artikel ini ditulis oleh: