“Masalah migrasi dan pengungsi merupakan tanggung jawab bersama masyarakat internasional. Untuk itu kita perlu memiliki instrumen-instrumen yang mampu menjawab persoalan migran saat ini dan di masa mendatang,” kata Bambang.

Sementara itu, Wakil Tetap RI untuk PBB di Jenewa Hasan Kleib mengatakan bahwa pembahasan isu migran dan pengungsi dari perspektif wakil rakyat merupakan masukan yang penting.

“Ini berpengaruh terhadap penyusunan instrumen internasional terkait pengungsi dan migran, yaitu Global Compact for Migration (GCM) dan Global Compact for Refugees (GCR), yang saat ini dalam proses pembahasan dalam forum PBB di Jenewa,” katanya.

Daman pertemuan ini, masalah pengungsi dan migran menjadi salah satu isu yang dibahas oleh para anggota parlemen sedunia dalam sidang ke-138 IPU Assembly yang berlangsung di Jenewa, Swiss.

Pertemuan juga membahas berbagai isu global terkait masalah keamanan internasional, isu-isu Timur Tengah, pembangunan berkelanjutan, dan hak asasi manusia.

Delegasi RI dipimpin oleh Ketua DPR dan terdiri dari sejumlah anggota DPR seperti Ahmad Sahroni, Muhammad Misbakhun, Agun Gunandjar, Jhoni Plate, Nur Haryati, Bara Hasibuan, termasuk Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid