Jakarta, Aktual.com — Semakin banyak ajang pencarian bakat di industri musik Indonesia kian menunjukkan perubahan dunia musik Tanah Air. Sehingga musisi-musisi Indonesia memang harus merubah strategi pemasarannya.

“Industri musik sudah berubah. Dulukan kita harus promo-promo ke cafe-cafe, nunggu dilirik label baru masuk dapur rekaman,” kata pentolan Grup Band Noah, Ariel, di Jakarta, Senin (30/11).

Sehingga, menurut Ariel, slogan ‘band cafe’ masih sering didengarnya hingga sekarang. Oleh sebab itu, dengan banyaknya ajang pencarian bakat, band-band maupun musisi cukup menampilkan bakatnya dengan ikut audisi.

“Apalagi ada Vidio.com Music battle, cukup kirim video melalui internet,” kata ia menambahkan.

Senada dengan Ariel, Giring ‘Nidji’ juga mengamini ‘ampuhnya’ media online sebagai pintu masuk industri musik Indonesia.

“Isyana Savitri itukan lahir karena sering meng-cover lagu-lagu. Jadi industri musik kita harus beradaptasi dengan pekembangan zaman,” ungkapnya.

“Kita butuh regenerasi baru. Jadi akan banyak musisi kreatif. Jadi jangan lagi dia lagi-dia lagi,” sambungnya dengan nada optimis.

Artikel ini ditulis oleh: