Bandung, Aktual.com — Petugas Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung berhasil menggagalkan penyelundupan senjata api jenis colt kaliber 38 yang rencananya akan dipaketkan ke daerah di Sulawesi Selatan. Barang yang dikirim melalui jasa pengiriman barang ini dicurigai petugas saat melakukan pemeriksaan X-ray, Selasa (26/01).
Kasi Pengamanan Fisik Satpom Lanud Husein Sastranegara, Lettu Pom Ahsanul Arifin mengatakan, pihak bandara pun melaporkannya paket mencurigakan ikut ke ke Satpom TNI AU Landasan Udara Husein Sastranegara. Pihaknya pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap paket mencurigakan tersebut.
“Kami langsung cek dan meminta petugas X-ray mengecek ulang dan dipastikan benda itu merupakan senpi,” kata Ahsanul di Markas Kodim 0618/BS, Sabtu (30/1).
Senjata api buatan Itali tahun 1873 ini dibungkus dalam boks ukuran 15×25 sentimeter. Pihaknya pun berhasil mengamankan empat orang, masing-masing, P (39), A (44), M (41), dan IS (59). P sebagai pengirim, A selaku penerima, IS selaku pemilik awal senpi, dan M selaku perantara.
“Kami berkoordinasi dengan Kodim 0618/BD, Polrestabes Bandung, dan Polda Jabar. Sebagai hasilnya, empat pria yang terkait dengan pengiriman paket senpi itu berhasil diamankan,” ucapnya.
Pihaknya menyerahkan sejata api tersebut kepada PT Pindad untuk dipastikan apakah masih aktif atau tidak. Bahkan, dari pengungkapan, pihaknya juga mengamankan, sebanyak 26 senjata dari berbagai jenis diantaranya samurai, keris, senapan angin, trisula, satu pucuk senapan angin merk Shapt Cal 45/177, kujang, badik, dan lainnya.
Tidak hanya senjata, dari P yang berjualan barang aktik melalaui online ini mengamankan barang antik lainnya seperti ukiran kayu, gigi binatang harimau, tanduk rusak, tanduk kerbau, dan lainnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu