Rizal Ramli. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wacana Bandara Udara Soekarno Hatta mau dilepas pengelolaannya ke pihak asing sebuah pemikiran yang sesat. Apalagi bandara ini sangat menguntungkan di banding bandara-bandara lain.

Wacana ini pun ditentang habis oleh ekonom senior Rizal Ramli. Mantan Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden Gus Dur itu menyebut, ide itu adalah cara berpikir yang keblinger dan konyol.

“Soekarno-Hatta adalah bandara paling menguntungkan, paling cash-rich. Kok malah mau diswastakan — cara berfikir keblinger & konyol,” cetus Rizal dalam cuitannya di akun media sosialnya, ditulis Senin (13/11).

Jika jadi bandara-bandara dan bahkan pelabuhan, terutama untuk bandara Soetta, menurutnya, bukan sikap seperti Nawacita dan Trisakti seperti yang selama ini kerap disuarakan Presiden Joko Widodo.

“Menyedihkan, ternyata Nawacita &Trisakti hanya jadi slogan, bukan jadi referensi kebijakan. Semakin menjauhkan diri dari cita-cita kemerdekaan,” tandas tokoh nasional ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid