Di cuitan berikutnya, kritikan tokoh yang akrab disapa RR itu ternyata membuat Menteri Perhubungan Budi Karya Samadi panas kupingnya. Dan sang menteri pun langsung menghubungi RR.

“Barusan (saat cuitan ditulis) Menteri Perhubungan Budi Karya WA saya, bahwa ‘Bandara Soetta tidak akan dijual’. Ide-ide lain sedang dibahas. Saya ucapkan terima kasih dan katakan, ‘Marwah NKRI perlu dijaga’. Terima kasih Mas Budi,” tegas RR.

Dia juga menyebutkan, ide untuk menjual aset-aset bangsa ini memang sudah ada sejak era Megawati Soekarnoputri memerintah.

“Dulu memang ada ide yang diumumkan bahwa stadion Gelora Bung Karno mau dijadikan jaminan penerbitan miliaran dollar AS dari sukuk (obligasi syariah). Setelah kami protes, untung dibatalkan,” kata dia.

Bahakan gaya protes Rizal saat itu juga terkesan lucu. Dia menulis, “Megawati rencananya mau jual Soekarno-Hatta tahun 2002. Saya umumkan (ke Megawati): ‘Silahkan jual bagian Soekarno saja, Hatta jangan!’ Akhirnya batal,” tandas manta Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid