Jakarta, Aktual.com — Pemerintah Kota Bandung menerima sertifikat dari Musem Rekor Indonesia (Muri) sebagai kota pertama yang meggunakan layanan online di seluruh Kelurahan.  Sertifikat ini diterima oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil dalam acara pemberdayaan masyarakat dalam rangka pelaksanaan program Inovasi pembangungan dan pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) tahun 2015 di halaman kantor Walikota Bandung.

Dalam kesempatan yang sama MURI juga memberikan sertifikat kepada Telkom Group yang  diwakili Executive Vice President Telkom Regional 3 Jawa Barat Supawiryanto dan Direktur Utama Telkom Sigma Judi Achmadi sebagai penyedia insfrastruktur Teknology Informasi dan Komunikiasi (TIK). Telkom menilai sudah menjadi tanggung jawab membantu seluruh pemerintah kota dan kabupaten untuk mewujudkan Good Corporate Governance melalui implemetasi ICT di pemerintahan.

“Bandung merupakan salah satu kota yang siap menerapkan pemerintahan yang Bersih Transparan dan Profesional, dan Telkom siap membantu penuh untuk mewujudkannya,” jelas Direktor Enterprise dan Bussines Service Telkom, Muhamad Awaludin dihubungi terpisah, Minggu (6/12).

Dalam merealisasikan program ini, Telkom telah mengelar infrastruktur fiber optic yang menghubungkan kantor Walikota dengan seluruh Dinas dan istansi, 30 kecamatan dan 151 kelurahan. Sedangkan implementsi software aplikasi e-Government diberikan  Telkom melalui anak perusahaan Telkom Sigma yang telah menciptakan solusi aplikasi e-kelurahan. Dengan aplikasi e-kelurahan ini, seluruh warga kota Bandung sudah dapat melakukan pengurusan semua jenis surat dan perijinan secara online. Sehingga aplikasi ini menjadi alat bantu bagi kelurahan untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

“Aplikasi e-Kelurahan melalui solusi data center berbasis cloud computing akan  memudahkan proses administrasi pelayanan masyarakat di Kantor Kelurahan/Desa secara cepat, akurat, dan mudah,” tambahnya.

Menurut Awaluddin, e-Kelurahan sebagai bagian dari e-Pemerintahan merupakan dukungan dari Telkom Group kepada pemerintah kota untuk mewujudkan Smart City. Melalui implementasi e-pemerintahan ini akan mendorong kinerja pemerintah, yaitu meningkatkan efisensi internal pemerintah, layanan kepada masyarakat dan dukungan keunggulan ekonomi.

Secara umum e-pemerintahan yang terdiri dari Smart City Monitoring dan E-Kelurahan/E-Kecamatan memiliki fitur lengkap untuk penyelenggaraan sebuah tata kelola pemerintahan yang baik. Pada Smart City Monitoring terdapat fitur Customize City Dashboard, Visual Business Intelligence, Data Filtering System dan Real Time Data Update yang memungkin pemerintahan untuk mengetahui jumlah warga yang mengajukan surat termasuk data sebaran per wilayah serta waktu atau durasi proses pengajuan surat sehingga performansi setiap Dinas dapat diketahui secara instan.

Sementara itu, dalam E-Kelurahan/E-Kecamatan terdapat fitur Dashboard, Letter Agreement, Upload Citizen’s Data, E-mail Notification yang memungkinkan warga  dapat melakukan update data dan mendapatkan informasi progress pengurusan surat.

Sistem aplikasi E-Kelurahan/E-Pemerintahan ini juga dapat diintegrasikan dengan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) atau Dinas-Dinas sehingga dapat memberikan pelayanan terintegrasi dalam single database system mulai dari Dinas Kesehatan, Pendidikan, Sosial, Pekerjaan Umum, Keuangan dan lain-lainnya.

“Kami (TelkomGroup) berkomitmen mendukung pengembangan wilayah dan pembangunan smart ciy di Indonesia melalui solusi berbasis ICT,“ pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka