Koba, Aktual.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyediakan plafon anggaran sebesar Rp8 miliar dari APBD untuk dana investasi daerah.
“Dalam plafon APBD 2017 kami menyediakan Rp8 miliar untuk investasi daerah jika memungkinkan,” kata Wakil Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Sabtu (30/7).
Ia menjelaskan, dana investasi tersebut disediakan untuk penyertaan modal di beberapa lembaga perbankan di daerah itu di antaranya Bank SumselBabel dan Bank Syariah Bangka Belitung.
“Dan investasi tersebut masuk ke dalam pembiayaan daerah dan diperkirakan pada 2017 terjadi devisit anggaran sekitar Rp222,202 miliar,” ujarnya.
Ia menjelaskan, defisit anggaran tersebut terjadi karena ada pembiayaan netto sebesar Rp52,774 miliar dan sisa lebih penghitungan anggaran pada 2016 sebesar Rp61,774 miliar.
“Setelah memperhatikan anggaran pendapatan dan perkiraan silpa pada 2016, dengan mempertimbangkan KUA dan PPA 2017, maka proses penyusunan RAPBD 2017 harus dilakukan evaluasi ulang terhadap berbagai kegiatan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, apabila anggaran pendapatan dan silpa 2017 tidak berada dalam posisi sesuai perkiraan pada PPA, maka langkah pertama akan dilakukan efisiensi belanja pada kegiatan.
“Namun, jika ternyata tindakan ini juga belum berhasil mencapai anggaran berimbang, maka selanjutnya mengurangi volume atau menunda pelaksanaan beberapa kegiatan berdasarkan prioritasnya,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan