Jakarta, Aktual.com – Penggagas Kongres Diaspora Indonesia Dino Patti Djalal menyatakan komitmennya memajukan dan memperkuat Indonesia melalui jalur informal nonstruktural di luar pemerintah.
Mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu berpendapat saat ini ada perbedaan jelas antara “structural formal power” dan “informal nonstructural power”.
Dino berpendapat kekuatan informal nonstruktural sebenarnya saat ini menjadi kekuatan yang banyak melakukan hal-hal besar dan berpengaruh dalam memajukan Indonesia.
“Mengubah dunia itu susah. Akan tetapi, paling tidak kita berusaha untuk mengubah dunia di lingkup sekitar kita,” kata Dino, ketika menggelar acara peringatan ulang tahunnya yang ke-50 di Jakarta, Sabtu (12/9).
Diakuinya, setelah berada di luar pemerintahan, dirinya lebih bebas dan dapat bergerak ke mana saja. “Sehingga lebih utuh dalam berupaya memperkuat bangsa,”
Bentuk konkretnya, eksperimen Dino dalam memajukan Indonesia adalah dengan membentuk Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI). Dia mengklaim, FPCI sudah sudah melakukan banyak hal. “Seperti konferensi hubungan internasional terbesar di Indonesia,” kata mantan Wamenlu di masa SBY itu.
Artikel ini ditulis oleh: