Badan Pangan Nasional, Kementerian BUMN dan Dirjen PKH Kementerian Pertanian memberikan keterangan kepada wartawan saat melakukan peninjauan lahan kandang sapi milik PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC).

Jakarta, Aktual.com – Dalam rangka membangun ekosistem pangan, Badan Pangan Nasional, Kementerian BUMN dan Dirjen PKH Kementerian Pertanian melakukan peninjauan lahan kandang sapi milik PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC)  hal ini dilakukan untuk mensinergikan Industri Pangan dan Pupuk.

“Jadi (sinergi industri pangan dan pupuk) akan menjadi kesatuan ekosistem pangan, bangun ekosistem ini tidak mudah tetapi harus dikerjakan, dan ini perlu kolaborasi seluruh stakeholder,” ujar Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi kepada wartawan Senin (14/3).

Sementara itu, Asisten Deputi Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN, Zuryati Simbolon mengatakan bahwa kunjungan ini dalam rangka upaya pemerintah untuk membentuk suatu ekosistem pangan untuk semua komoditi.

“Sekarang kita sedang berusaha untuk membentuk ekosistem pangan untuk semua komoditi,” kata Zuryati.

Zuryati menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan dukungan Kementerian BUMN terhadap stabilisasi harga pangan khususnya daging sapi dan daging kerbau. “Saya berharap kedepan ekosistem ini sudah seimbang dan import bisa semakin berkurang,” ujarnya.

Mengenai hal tersebut, Direktur Utama PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC) Maryadi menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung rencana sinergi pemerintah.

“Kita siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional dan BUMN Holding Pangan untuk mendukung rencana ini,” kata Maryadi.

Plt Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD, Endang Suraningsih menambahkan bahwa kunjungan kerja Ini merupakan kolaborasi antara BUMN untuk sama-sama mendukung program ketahanan pangan nasional dan secara khusus jangka pendek ini adalah untuk kesiapan hari raya keagamaan.

Artikel ini ditulis oleh:

Dede Eka Nurdiansyah